A.
Latar
Belakang
Dalam
hidupnya manusia tidak akan lepas dari
aktifitas belajar. Menurut Huda (2009) belajar merupakan suatu proses yang
dilakukan oleh setiap individu atau kelompok untuk merubah sikap dari tidak
tahu menjadi tahu sepanjang hidupnya. Dalam pendidikan saat ini, guru seringkali
mendapatkan kesulitan dalam pembelajaran. Misalnya, siswa merasa bosan ketika
pembelajaran berlangsung karena tidak ada yang membuat semangat dalam
pembelajaran tersebut. Hal ini menyebabkan kurang aktifnya siswa dalam kegiatan
pembelajaran, apalagi pada pelajaran yang dianggapnya sulit.
Matematika
merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa. Bahkan ada
juga siswa yang menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang ditakuti.
Menurut Susanto (suarasmars.blogspot.com) kesulitan terhadap matematika
disebabkan karena karakteristik matematika itu sendiri yang bersifat abstrak.
Berdasarkan pengalaman peneliti mengajar, logaritma merupakan salah satu materi
yang abstrak dan dianggap sulit oleh siswa.
Salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk mengubah anggapan buruk siswa terhadap
matematika adalah dengan memberikan motivasi. Dengan memberikan cerita
inspiratif tentang sejarah matematika yang dapat menggugah emosi siswa untuk
memahami materi pelajaran.
Dari
uraian di atas maka sebagai calon guru dirasa perlu untuk mengetahui tentang
motivasi yang bisa menghilangkan anggapan matematika sebagai mata pelajaran
yang sulit. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang
“Meningkatkan Motivasi Siswa dalam Belajar
Matematika dengan Menyampaikan Sejarah Matematika”.
B.
Pertanyaan
Penelitian
Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka pertanyaan penelitian ini
adalah bagaimana menyampaikan sejarah
matematika di awal pembelajaran dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika ?
C.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah untuk mengaji menyampaikan sejarah matematika dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika.
D.
Manfaat
1.
Meningkatkan motivasi
siswa dalam belajar matematika.
2.
Dapat
digunakan referensi peneliti lain yang melakukan penelitian yang serupa.
E. Penjelasan Istilah
Motivasi
adalah suatu dorongan yang
timbul oleh adanya rangsangan baik dari dalam maupun dari luar individu
sehingga seseorang mengaktifkan, membimbing, dan mempertahankan perilaku dalam
waktu tertentu lebih baik dari keadaan sebelumnya.
F. Asumsi dan Keterbatasan
1. Asumsi
Agar hasil penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,
peneliti mengasumsikan bahwa siswa menjawab dengan sungguh-sungguh angket
tentang respon siswa selama pembelajaran dan wawancara yang dilakukan.
2.
Keterbatasan
1.
Penelitian ini
hanya dilakukan terhadap siswa kelas IX A SMPN 1 Duduk Sampeyan.
2.
Materi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah logaritma.
G.
Kajian
Pustaka
1.
Motivasi
Para
ahli psikologi mendefinisikan motivasi sebagai suatu proses internal (dari
dalam diri seseorang) yang mengaktifkan, membimbing, dan mempertahankan
perilaku dalam waktu tertentu. (Baron, 1992; Schunk, 1990 dalam Nur, 2008 : 2).
Adapun
menurut Uno (2007) motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul oleh adanya
rangsangan dari dalam maupun dari luar sehingga seseorang berkeinginan untuk
mengadakan perubahan tingkah laku/aktivitas tertentu lebih baik dari keadaan
sebelumnya.
Dari
pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu dorongan
dari dalam diri yang timbul oleh adanya rangsangan baik dari dalam maupun dari
luar individu sehingga seseorang mengaktifkan, membimbing, dan mempertahankan
perilaku dalam waktu tertentu lebih baik dari keadaan sebelumnya.
2. Sejarah Matematika
Sejarah
matematika termasuk bagian dari matematika. Sejarah matematika tidak ada karena
keberadaannya merupakan suatu keniscayaan, tetapi ia juga penting karena dapat
memberi pengaruh kepada perkmbangan matematika dan pembelajaran matematika.
Sejarah
matematika terbentang dari sekitar 4000 SM hingga kini serta memuat sumbangan
dari ribuan tokoh matematika. Menurut Fauvel, manfaat penggunaan sejarah
matematika meliputi tiga hal : (1) Understanding,
yaitu bahwa dengan mengikuti jalan perkembangan suatu konsep matematikamaka
siswa akan lebih memahami konsep tersebut. (2) Enthusiasm, yaitu penggunaan sejarah matematika dapat meningkatkan
motivasi, kesenangan (enjoy), dan
kepercayaan diri dalam belajar matematika, serta (3) Skills, yaitu dengan menelaah suatu tema dalam sejarah matematika
maka siswa diajak untuk belajar keterampilan meneliti, selain keterampilan
matematika itu sendiri. (Sumardyono : 2004).
3. Penyampaian Sejarah Matematika dapat
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Ajar Logaritma.
Menurut Shaleh (dinidinidini.wordpress.com)
sepenggal cerita inspirasi ternyata mampu menggugah emosi dan semangat bagi
seseorang. Teknik seperti ini dapat diterapkan oleh guru sebelum menyampaikan
materi pelajaran kepada anak didiknya. Salah satu bahasan dari sejarah
matematika adalah biografi tokoh di bidang matematika.
Misalnya,
cerita Euler yang mampu mengerjakan
suatu perhitungan menghitung sampai 50 tempat desimal meskipun dalam keadaan
buta. Euler juga memperkenalkan “e” sebagai
bilangan dasar untuk logaritma asli/natural pada tahun 1927 (Sumardyono 2004 :
12).
Jadi
dengan menyampaikan sejarah matematika, dalam hal ini tentang kisah Euler dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa dalam belajar matematika pada materi ajar
logaritma.
Setelah
pemeberian motivasi diharapkan siswa dapat menunjukan perilaku sesuai dengan
indikator siswa yang termotivasi untuk belajar. Menurut Solichatun (dinidinidini.wordpress.com)
indikator siswa termotivasi untuk belajar : 1) senang mengikuti pelajaran; 2)
tidak merasa bosan saat belajar; 3) mengikuti pelajaran dengan sunguh-sungguh;
4) mengerjakan tugas yang diberikan; 4) merasa bahwa belajar adalah kebutuhan;
5) merasa aman belajar; 6) memiliki rasa ingin tahu yang besar; 7) percaya diri
untuk berprestasi.
H. Jenis
Penelitian
Jenis penelitian ini adalah gabungan
kualitatif dan kuantitatif.
I. Tempat
dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian : UNESA
2. Waktu penelitian :
Mei 2012
J. Subjek
Penelitian
Siswa SMPN 1 Duduk Sampeyan kelas IX.
K. Rancangan
Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian “One-Shot Case Study” yaitu satu
kelompok saja yang diberi perlakuan tanpa adanya kelas kontrol dan tanpa tes.
L U
Keterangan
:
1. L : perlakuan
2. U : pengukuran
L. Instrumen
Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1. Penelitian ini menggunakan angket dan
daftar pertanyaan sebagai
instrumen penelitian
2.
Teknik
pengumpulan data dengan wawancara dan penyebaran angket.
M. Teknik
Analisis Data
Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif.
DAFTAR PUSTAKA
Nur, Mohamad.2008. Pemotivasian
Siswa Untuk Belajar.Surabaya: PSMS Unesa
Sumardyono.2004.Karakteristik
Matematika dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Matematika.Yogyakarta : Departemen
Pendidikan Nasional.
Huda, Muhammad Nurul. 2009. Penerapan Metode Reward Dalam
Meningkatkan
Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyyah Nahdlatul Ulama (Mi Nu) Miftahul Huda Jabung Malang. Skripsi.
(Tidak diterbitkan). Malang : Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Malang
Uno, Hamzah B..
2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta
: Erlangga
http://suarasmars.blogspot.com/2009/04/artikel-ini-sudah-dimuat-di-majalah_02.html diakses 2 mei 2011 Pukul 19.00